Source: Freepik – Fungsi dan Manfaat Merchandise
Pernahkah kamu mendapatkan barang unik dengan logo perusahaan dari suatu event tertentu, seperti tas, t-shirt, atau pernak-pernik lucu lainnya? Tentu saja, rasanya sangat menyenangkan, bukan? Nah, barang-barang tersebut dikenal dengan sebutan merchandise!
Dalam artikel kali ini, kita akan membahas apa itu merchandise? berikut fungsi, contoh dan manfaatnya untuk bisnis.Yuk, simak sampai selesai!
Apa Itu Merchandise?
Menurut Bennett dalam bukunya Marketing: A Comprehensive Guide to the Principles of Marketing (2013) menjelaskan bahwa merchandise adalah produk yang dirancang khusus untuk mempromosikan suatu merek atau acara, dengan tujuan meningkatkan visibilitas dan daya tariknya di pasar.
Sedangkan, Kotler dan Keller dalam buku Marketing Management (2016) menyatakan bahwa merchandise berfungsi sebagai alat yang digunakan oleh perusahaan atau organisasi untuk mempromosikan merek mereka dan membangun hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan.
Adapun untuk mendapatkan merchandise, biasanya bisa dengan cara membeli, memeriahkan acara seperti ikut tanya jawab, atau didapatkan secara cuma-cuma.
Fungsi dan Manfaat Merchandise untuk UMKM dan Startup
Merchandise memiliki peran penting dalam memperkenalkan merek dan membentuk citra perusahaan, layaknya jembatan yang menghubungkan produk dengan pelanggan. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari merchandise:
- Media branding atau memperkenalkan suatu merek dari perusahaan kepada konsumen
- Memperluas jaringan bisnis, sehingga perusahaan dapat membangun lebih banyak relasi.
- Sarana untuk menyampaikan ucapan terima kasih atau hadiah dari suatu perusahaan ke konsumen.
- Pembeda antara produk satu dengan yang lainnya, termasuk produk pesaing, sehingga menarik perhatian konsumen.
- Sebagai bahan untuk penelitian pemasaran.
Baca Juga : 5 Ide In Store Promotion untuk Meningkatkan Penjualan
Jenis-jenis Merchandise dan Contohnya dalam Bisnis
Jenis merchandise sangat beragam, biasanya terdiri dari perlengkapan yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa kategori merchandise beserta contoh produk yang termasuk di dalamnya:
Merchandise Barang Sehari-hari
Merchandise jenis ini terdiri dari produk-produk yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga sangat efektif untuk meningkatkan kesadaran merek. Barang ini biasanya bersifat fungsional dan sering digunakan. Contohnya : botol minum, mug, kalender, jam dinding, payung, pulpen, masker dan banyak lagi.
Merchandise Produk Fashion
Sesuai namanya, merchandise ini berkaitan dengan barang-barang fashion yang dijual melalui konsep merchandising. Selain itu, merchandise produk fashion juga menjadi pilihan favorit bagi brand untuk mempromosikan produk mereka dengan cara yang menarik dan kreatif. Contoh produk dalam kategori ini meliputi t-shirt, hoodie, topi, jam tangan, jaket, sepatu, syal, sandal, handuk, dan lainnya.
Merchandise Produk Tertentu
Merchandise produk tertentu terdiri dari barang-barang unik yang dirancang untuk menarik perhatian. Meskipun tidak selalu fungsional, produk ini memberikan kebahagiaan dan sering kali dijadikan koleksi atau pajangan di rumah.Contoh merchandise barang unik meliputi postcard, poster, tote bag kanvas, pouch, gantungan kunci, dan buku catatan. Selain itu, ada juga kipas tangan, lightstick, pulpen karakter, dan berbagai barang menarik lainnya.
Langkah-langkah Mengembangkan Ide Merchandise yang Menarik
Merchandise yang unik dan sesuai kebutuhan dapat memberikan dampak positif bagi perusahaan. Agar hasilnya tidak hanya menarik tapi juga bermanfaat, berikut 6 langkah penting yang perlu Anda lakukan sebelum memproduksinya:
1. Rencanakan Desain Merchandise
Tentukan tujuan pembuatan merchandise, apakah untuk promosi atau sebagai ucapan terima kasih. Kenali target audiens dan lakukan riset tentang minat serta hobi mereka. Pilih desain logo, gambar, atau tagline yang mencerminkan identitas brand dan relevan dengan audiens.
2. Buat Anggaran
Siapkan anggaran agar pembuatan merchandise sesuai dengan kapasitas finansial perusahaan. Pastikan biaya tidak melebihi anggaran yang telah ditetapkan untuk menjaga kestabilan finansial.
3. Pilih Jenis Merchandise
Sesuaikan jenis merchandise dengan minat target audiens. Pilihan bisa berupa kaos, topi, tumbler, atau gantungan kunci, sesuai dengan tujuan promosi dan karakteristik pasar yang ingin dijangkau.
4. Tentukan Kuantitas
Tentukan jumlah merchandise yang akan diproduksi untuk menghindari pemborosan. Diskusikan dengan tim untuk memastikan jumlah yang diproduksi sesuai dengan kebutuhan dan anggaran yang ada.
5. Tentukan Kualitas dan Bahan Baku
Pilih kualitas merchandise yang tepat. Jika target audiens terbatas dan memiliki nilai strategis, pilih produk berkualitas tinggi. Untuk audiens yang lebih luas, sesuaikan kualitas dengan anggaran yang tersedia.
Wujudkan Merchandise Impian Anda Bersama Deta Agency
Setelah memahami apa itu merchandise dan fungsinya, jenis merchandise apa yang paling sesuai untuk merek Anda? Jika masih ragu atau butuh inspirasi, Deta Agency siap membantu!
Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun, kami telah bekerja sama dengan banyak brand untuk menciptakan merchandise kustom berkualitas. Tim ahli kami akan mendampingi Anda dari perencanaan hingga produksi.
Mari ciptakan merchandise unik yang mencerminkan identitas brand Anda. Konsultasikan kebutuhan anda sekarang!
Referensi