Anda mungkin pernah mengalami situasi di mana Anda tiba-tiba tertarik pada kalimat singkat seperti “Diskon 50% hanya hari ini, stok terbatas!” dan Anda tidak menyadari bahwa jari Anda tiba-tiba berhenti dan pikiran Anda langsung tertarik.
Itu inti dari tulisan yang “berbicara”. Satu kalimat sederhana dapat menghentikan Anda, membuat Anda penasaran, atau bahkan membuat Anda lebih tertarik. Bukan sekadar kata-kata manis; copywriting adalah kumpulan pesan yang dirancang untuk menimbulkan perasaan dan mendorong tindakan.
Bayangkan jika setiap promosi yang Anda tawarkan untuk bisnis Anda memiliki kemampuan copywriting untuk menghasilkan dampak yang sama, tergoda untuk mencoba lagi dan lagi.
Dalam artikel ini, kami akan membahas definisi hingga teknik untuk merangkai kata yang menarik pembaca. Jika Anda ingin tulisan Anda bukan hanya dibaca orang, maka ikuti langkah-langkahnya!
Table of Contents
Apa Itu Copywriting?
Copywriting adalah proses menulis teks yang meyakinkan orang untuk melakukan hal-hal tertentu, seperti membeli produk, mendaftar layanan, dan mengisi formulir.
Copywriting tidak hanya “merayu”, tetapi juga membangun ikatan emosional dan kepercayaan, memberi pembaca keyakinan untuk bertindak.
Tujuan utamanya serupa dengan tujuan iklan umum: menarik perhatian pelanggan potensial, memberi tahu mereka tentang manfaat produk atau jasa, meningkatkan konversi penjualan, memperkuat citra dan identitas brand, dan membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
Copywriting dianggap berhasil jika mampu menarik pelanggan untuk membeli produk yang diiklankan dan kalimat yang dibuat mudah diingat oleh masyarakat.
Baca Juga: Pasang Iklan Tapi Gak Ngaruh? Deta Agency Punya solusi

Jenis-jenis Copywriting
Setiap jenis copywriting memiliki fokus dan tujuan yang berbeda. Anda perlu memahami perbedaannya supaya dapat membantu untuk memilih gaya penulisan yang sesuai dengan bisnis Anda.
Jenis Copywriting | Ciri Utama | Contoh |
Brand Copywriting | Berfokus pada citra dan identitas brand. | Slogan Nike “Just Do It” atau bagian “About Us” dari situs web perusahaan. |
Marketing Copywriting | Mempromosikan produk, menawarkan solusi kepada pelanggan, dan mengkomunikasikan keuntungan dari produk tersebut. | Teks promosi di email marketing: “Bersihkan wajah tanpa rasa kering dengan pembersih kami yang sudah dipercaya 1 juta pengguna.” |
SEO Copywriting | Berfungsi untuk mengoptimalkan keyword agar konten muncul di hasil pencarian. | Artikel blog yang menggunakan keyword “Serum Vitamin C”. |
Technical Copywriting | Memberikan informasi mendalam tentang berbagai produk atau layanan yang tersedia. | Artikel blog yang menjelaskan panduan pemakaian skincare, manual penggunaan software. |
Direct Response Copywriting | Fokus pada tanggapan langsung dari audiens. | “Klik untuk info selengkapnya!” atau “Daftarkan email Anda dan dapatkan diskon 30%!” |
Tips: Pastikan jenis copywriting yang tepat untuk konten dan platform yang digunakan.
Baca Juga: Social Media Management Adalah? Ini Fungsi & Tugasnya
Teknik Penulisan Copywriting
Mengetahui jenis copywriting saja belum cukup. Agar hasil tulisan lebih menarik, Anda juga perlu mempelajari teknik penulisannya. Berikut adalah beberapa teknik dasar yang bisa langsung diterapkan:
1. Kenali Target Audiens
Pahami kebutuhan, tantangan, dan gaya komunikasi audiens. Dengan begitu, pesan yang disampaikan akan menjadi lebih relevan dan mudah dipahami.
2. Buat Headline yang Menarik
Headline adalah pintu masuk konten. Gunakan kata-kata yang menarik perhatian (seperti: gratis, terbatas, rahasia), angka, atau pertanyaan untuk menarik minat sejak awal.
3. Gunakan Bahasa yang Dekat dengan Audiens
Sesuaikan gaya bahasa Anda dengan target audiens Anda: formal untuk B2B, santai dan emosional untuk pelanggan umum.
4. Fokus pada Manfaat, Bukan Hanya Fitur
Jangan hanya menjelaskan produk, tapi fokus pada manfaatnya,
- Fitur: “Kamera 108 MP.”
- Manfaat: “Abadikan momen dengan kualitas setara profesional.”
5. Gunakan Call to Action (CTA) yang Jelas
Arahkan audiens ke langkah selanjutnya yang diharapkan dengan memberikan CTA yang jelas.
- Contoh: “Klik untuk daftar sekarang”, “Coba gratis sekarang”, atau “Beli sebelum kehabisan”.
Formula Copywriting
Selain teknik penulisan yang harus diperhatikan, penting juga untuk mempelajari formula penulisan dalam copywriting agar dapat menjadi panduan dalam menulis dengan efektif.
AIDA (Attention, Interest, Desire, Action)
AIDA merupakan formula yang memiliki kemampuan untuk membuat tulisan menjadi berkesan dan menarik perhatian audiens setelah membacanya.
- Attention: Memancing perhatian audiens. Contoh copywriting: “Diskon 50% hanya untuk hari ini!”
- Interest: Membahas permasalahan yang dihadapi audiens. Contoh copywriting: “Produk terbaru dengan kualitas premium”
- Desire: Menawarkan produk sebagai solusi. Contoh copywriting: “Rasakan kenyamanan ekstra setiap hari”
- Action: Mengajak audiens untuk bertindak. Contoh copywriting: “Klik ‘Beli Sekarang’ sebelum kehabisan!”
BAB (Before, After, Bridge)
Pada formula ini Anda bisa menceritakan kondisi sebelum dan sesudah audiens menggunakan produk Anda. Formula BAB memiliki penjelasan sebagai berikut:
- Before: Situasi yang dihadapi oleh audiens sebelum menggunakan produk. Contoh: “Sulit membuat konten media sosial yang menarik meski sudah habis waktu berjam-jam?”
- After: Kondisi audiens setelah menggunakan produk. Contoh: “Bayangkan jika setiap postingan Anda selalu ramai komentar dan di bagikan ratusan kali.”
- Bridge: Menjelaskan solusi yang dapat ‘dijembatani’ oleh produk. Contoh: “Gunakan layanan content marketing kami yang terbukti membantu ratusan brand.”
PAS (Problem, Agitate, Solution)
PAS adalah formula paling mudah untuk menjelaskan secara logis alasan audiens membutuhkan produk Anda.
- Problem: Beri tahu masalah yang dialami oleh audiens secara singkat dan jelas. Contoh: “Minyak berlebih bikin wajah terlihat mengkilap dan pori-pori mudah tersumbat.”
- Agitate: Buatlah audiens menjadi gelisah dan menganggap masalah ini harus diselesaikan. Contoh: “Jika dibiarkan, jerawat bisa muncul dan kulit terasa tak nyaman seharian.”
- Solution: Berikan solusi berupa produk Anda. Contoh: “Gunakan Oil Control Cleanser yang diformulasikan khusus untuk mengangkat minyak tanpa membuat kulit kering.”
Baca Juga: 5 Digital Markekting Agency Terbaik Di Jakarta
Bersama-sama, Kami dapat Optimalkan Strategi Copywriting Bisnis Anda!
Copywriting bukan hanya seni merangkai kata, tapi strategi komunikasi pemasaran yang menentukan keberhasilan kampanye digital.
Mulai dari membangun citra brand, menarik perhatian calon pelanggan potensial, hingga mendorong penjualan adalah semua tugas yang membutuhkan copy yang kuat.
Deta Agency siap mengintegrasikan copywriting dengan layanan online marketing solution untuk menciptakan strategi yang berdampak dan efektif:
- Digital Marketing: Kampanye strategis dengan SEO, SEM, dan Ads Marketing.
- KOL & Talent Management: Hubungkan brand Anda dengan influencer terpercaya untuk meningkatkan jangkauan.
- Podcast Promotion: Gunakan podcast untuk mempromosikan brand dan menarik pendengar baru.
- Social Media Management: Hadir dengan konten yang inovatif dan engagement yang tinggi.
Siap meningkatkan penjualan dan engagement brand Anda?
Hubungi Deta Agency sekarang untuk konsultasi gratis, dan ciptakan copywriting yang tidak hanya menarik, tetapi juga dapat menggerakkan audiens dan mendorong pertumbuhan bisnis Anda!