Apakah Anda pernah merasa kewalahan dalam mengelola berbagai aspek bisnis, mulai dari keuangan, persediaan, hingga sumber daya manusia, karena semuanya berjalan secara terpisah?
Terlebih lagi di era digital saat ini, banyak perusahaan mencari solusi agar semua proses bisnis dapat saling terhubung, lebih efisien, dan dapat diukur. Inilah mengapa ERP hadir sebagai “otak” yang menyatukan berbagai sistem dalam satu platform terpadu.
Melalui ERP, bisnis bisa lebih teratur dan terkontrol, dan juga mampu mengambil keputusan lebih cepat berkat data real-time. Hasilnya adalah operasional menjadi lebih efisien, biaya dapat ditekan, dan profitabilitas meningkat.
Jadi, ingin tahu lebih lanjut apa itu ERP, bagaimana cara kerjanya, dan mengapa penting untuk bisnis Anda? Mari simak penjelasan berikut ini.
Table of Contents
Apa Itu ERP?
Enterprise Resource Planning atau biasa disingkat dengan ERP adalah perangkat lunak yang diciptakan untuk membantu mengatur proses penting dalam bisnis. ERP menggabungkan data dari berbagai bagian, seperti keuangan, manufaktur, sumber daya manusia, dan penjualan, ke dalam satu sistem yang saling mendukung.
Kalau dianalogikan dengan tubuh manusia, di mana setiap organ dalam tubuh manusia melakukan fungsinya masing-masing dan berhubungan satu sama lain.
Jika ada satu organ yang bermasalah, organ lainnya bisa ikut terdampak. Nah, ERP berperan sebagai “sistem saraf pusat” yang menyatukan semua proses sehingga perusahaan dapat berjalan dengan baik.
Pentingnya ERP Sebagai Single Source of Truth
Sebagian besar, bahkan sebaiknya semua data perusahaan, idealnya disimpan dalam sistem ERP. Tujuannya adalah supaya perusahaan memiliki satu sumber kebenaran yang konsisten, atau disebut sebagai Single Source of Truth, yang bisa diakses oleh semua divisi.
Dengan demikian, setiap divisi dapat bekerja lebih efisien tanpa mengalami masalah duplikasi data atau informasi yang tidak sinkron. Contoh:
- Divisi finance butuh ERP untuk menutup pembukuan dengan cepat dan akurat.
- Divisi penjualan mengandalkan ERP buat mengelola semua pesanan pelanggan.
- Divisi logistik perlu ERP yang andal supaya produk dan layanan bisa dikirim tepat waktu.
Singkatnya, sistem ERP dapat membantu secara operasional sehari-hari dan memastikan semua pemangku kepentingan, mulai dari tim internal sampai eksternal, mempunyai akses ke data yang valid dan dapat dipercaya.
Baca Juga: Website Adalah? Simak Penjelasan Lengkapnya di Sini
Jenis-Jenis ERP

Setiap perusahaan memiliki kebutuhan dan prioritas yang berbeda dalam mengelola sistemnya. Maka dari itu, ERP memiliki beberapa jenis yang dapat disesuaikan dengan perusahaan Anda. Berikut jenis-jenis ERP:
1. ERP On-Premise
Sistem ini dapat diinstal di server internal perusahaan, bagi Anda yang menginginkan kontrol penuh, sistem ini sangat disarankan.
2. ERP Cloud
ERP berbasis cloud menawarkan fleksibilitas lebih dan dapat diakses dari mana saja selama terdapat koneksi internet.
3. ERP Hybrid
Menggabungkan ERP On-Premise dan ERP Cloud, jenis ini memberikan keseimbangan antara kontrol dan fleksibilitas.
4. Two-Tier ERP
Perusahaan induk dapat menggunakan satu sistem, sedangkan cabang-cabangnya memakai sistem lain disesuaikan dengan kebutuhan lokal.
Baca Juga: Engineering Adalah? Kupas Pengertian, Gaji & Jurusannya
Manfaat Menggunakan ERP
ERP memanglah teknologi, tetapi ERP juga tentang bagaimana bisnis bisa bekerja lebih baik lagi. Berikut terdapat 4 manfaat utama yang bisa perusahaan Anda rasakan ketika menerapkan sistem ERP:
- Peningkatan produktivitas: Mengotomatiskan proses inti bisnis.
- Agilitas yang lebih baik: Memungkinkan respon yang lebih cepat terhadap peluang dan tantangan.
- Pelaporan yang lebih cepat: Data real-time mempercepat pengambilan keputusan.
- Risiko lebih rendah: Memberikan visibilitas menyeluruh terhadap operasi dan kepatuhan perusahaan.
Baca Juga: Integrated Marketing Adalah: Arti, Contoh & Strategi
Cara Kerja Sistem ERP
ERP bekerja dengan mengintegrasikan berbagai modul seperti keuangan, SDM, produksi, logistik, dan lain-lain yang terkumpul dalam satu basis data terpadu.
Setiap transaksi yang dilakukan segera diperbaharui di semua modul terkait. Sebagai contoh, ketika muncul pesanan dari pelanggan, modul penjualan akan mencatat pesanan tersebut, stok berkurang, keuangan mencatat pendapatan, dan jadwal produksi otomatis disesuaikan.
ERP modern juga menawarkan fleksibilitas untuk terhubung dengan aplikasi eksternal lainnya seperti CRM, e-commerce, dan sistem khusus industri melalui Application Programming Interface (API). Hal ini dapat memungkinkan perusahaan untuk terus menyesuaikan diri dengan kebutuhan bisnis yang selalu berubah.
Jangan Biarkan Bisnis Anda Berjalan Terpisah!
Setiap detik, bisnis Anda menghasilkan data yang sangat berharga. Namun, apa artinya data tersebut jika tersebar di berbagai sistem dan tidak bisa diakses? Di sinilah ERP berfungsi sebagai “otak utama” yang menghubungkan semua proses, mulai dari keuangan hingga SDM, agar semuanya berjalan menuju tujuan yang sama.
Tanpa adanya ERP, Anda berisiko kehilangan efisiensi, menghabiskan waktu, dan babhkan melewatkan kesempatan besar hanya karena data yang Anda punya tidak akurat. Sebaliknya, dengan ERP, bisnis Anda dapat menjadi lebih siap untuk bersaing dan transparan.
Selain ERP, kami juga mendukung bisnis Anda dengan solusi IT lainnya, seperti CCTV AI untuk pemantauan cerdas, Web Development untuk sistem digital yang lebih kuat, TV Lifts yang inovatif, hingga Analitik Data yang membantu mengubah data menjadi wawasan nyata.
Sekarang pertanyaannya mudah: apakah Anda ingin tetap terjebak dalam sistem lama yang menghambat, atau maju bersama ERP dan solusi IT kami?
Hubungi Deta sekarang untuk konsultasi gratis dan temukan solusi terbaik bagi bisnis Anda!